Fujiharu Personal Blog Informatif
FUJIHARU – Festival Tanabata merupakan festival yang diadakan pada tanggal 7 Juli setiap tahun. Dan, tahun 2016 ini adalah tahun kedua aku merasakan festival ini. Ada banyak pernak pernik dan acara yang menghibur di daerah Maebashi yang biasanya sepi. Festival Tanabata merujuk pada story yang menceritakan dua insan yang bertemu hanya pada saat tertentu saja.
 |
| Foto dibawah tulisan keinginan dari orang orang |
Perayaan ini , konon berasal dari China. Tanabata Matsuri juga menceritakan tentang Orihime dan Hikoboshi yang terpisah jagat raya karena kecerobohan mereka. Ceritanya romantis yang menyedihkan. Dua orang ini hanya bisa bertemu setahun sekali pada saat Tanabata Matsuri. Makanya acara seperti ini sangat ramai. Kalo aku lebih suka perayaannya. Di matsuri atau festival ini, semua kegiatan ekonomi dari masyarkat sekitar akan tumbuh berkembang dan roda ekonomi cepat berputar. Biasanya nggak begitu ramai. Maklum, Maebashi adalah kota kecil di sekitar gunung di daerah Gunma.
 |
| Foto bareng temen baito KZ |
Kecerobohan apa itu? Katanya Orihime merupakan seorang putri yang jatuh cinta pada Hikoboshi, seorang petani yang giat bekerja. Namun, setelah mereka diizinkan untuk saling mencinta, mereka melupakan tugasnya. Akhirnya dihukum dengan dipisahkan itu. Nah, mereka hanya punya satu kesempatan ketemu di Tanabata Festival ini. Biasanya, orang Jepang juga menuliskan harapan disecarik kertas dan di tempelkan di bambu. Berharap apa yang mereka inginkan akan terkabul.
Baca Juga:
Festival Tanabata yang diadakan di Maebashi tepatnya dirayakan disekitar Johto Machi, satu tempat perniagaan yang bagus banget viewnya. Suasana yang ditawarkan sangat ramai. Festival ini sendiri diadakan selama 4 hari, 7,8,9, dan 10. yang paling ramai sepertinya sabtu dan minggu.
Disepanjang jalan, banyak sekali penjual tradisional seperti orang yang menjajakan dagangan dengan menangkap ikan, menembak mainan, dll. Dance performance juga ada. Malah, hari sabtu ada festival bir juga. Saat aku maen ke festival Tanabata, bau bir cukup menyengat, dan beberapa orang terlihat mabuk dan sempoyongan, dipapah oleh temennya.
Melihat dan merasakan sensasi seperti itu, aku jadi teringat akan Indonesia. Ya, mirip sekali dengan pasar dadakan atau pasar malam. Bedanya, Tanabata Matsuri sangat terasa sekali budayanya. Banyak sekali muda mudi, anak anak dan orang dewasa yang mengenakan kimono atau yukata. Wah…pengen banget pake, tapi nggak punya. Heheheheh. pernak pernik tradisionalnya juga sangat khas.
Festival ini juga biasanya mengingatkan kita bahwa musim panas telah berakhir dan berganti dengan musim gugur.
Rekomendasi buku belajar bajep
Inilah buku rekomendasi belajar bahasa Jepang dengan buku minna no nihongo. Cetakannya ada Minna no nihongo 1 dan Minna no nihongo 2. Bahkan, kalo kamu jeli telah ada versi cetak elektroniknya atau Minna no nihongo 1 pdf dan Minna no nihongo 2 pdf. Isinya sama, meskipun tidak tahu asli terbitan mereka atau bukan. Tapi dengan adanya minna no nihongo pdf, belajar jadi mudah dan ada juga kunci jawaban minna no nihongo 1 pdf.