Fujiharu.com – Satu film dari Jennifer Lawrence yang baru aku tonton adalah Joy, seorang perempuan kuat yang menjadi seorang bisnis woman yang reputasinya nggak perlu diragukan lagi di dunia bisnis. Lalu, bagaimanakah sinopsi film Joy ini?
Aku mengetahui film Joy ketika menonton acara Jimmy Fallon yang saat itu ada interview tentang film film Jennifer Lawrence yang telah beredar. Jika pertanyaan itu muncul kepadaku, maka film yang aku tahu pernah dimainkan oleh si cantik Jennifer Lawrence adalah The Passenger, Hunger Games, Silver Linings Playbook, dan X-Men. Mungkin yang paling aku kenang adalah X-Men dan Hunger Games karena di film itulah aku mengenal Jennifer Lawrence.
Sinopsis film Joy
Joy merupakan tipikal keluarga Amerika yang ayah ibunya pisah. Meskipun ayah dan ibunya pisah, hubungan mereka cukup unik. Mereka masih satu atap, meskipun nggak selalu. Joy juga telah menikah dan dikarunia 2 orang anak yang lucu. Hubungannya bersama sang suami telah kandas sebagi suami istri, tapi suaminya masih hidup dibasement rumahnya.
Baca Juga:
Joy dikenal sebagai seorang wanita inovator yang kuat. Seberapa kuat hantaman kehidupan yang menyakitkan selalu dia hadapi dengan tegar. Dia selalu bisa menguasai apapun. Segala rintangan dia jadikan keuntungan.
Sejak muda, Joy telah membuat tali pengikat anjing yang bisa membuatnya kaya, tapi karena dia nggak tahu cara mempatenkannya, akhirnya orang lain justru mempatenkannya.
Awal mula kesuksesan
Suatu ketika, pacar ayahnya mengundang Joy, anak dan mantan suaminya untuk berpesta di kapal pesiar sang pacar ayah. Di tempat tersebut, minuman anggur merah yang akan diminum tumpah dan membasahi lantai kapal. Saat itu Joy membersihkan semua kotoran tersebut dan mendapatkan ide untuk membuat alat pel modern. Alat pel ini membuat sang pengguna nggak perlu memeras kotoran di kainnya.
Dia membuat model pel modern dengan menggunakan krayon anaknya. Ide ini ia utarakan pada pacar ayahnya yang kaya raya karena mendapat uang warisan dari suaminya. Dia ingin pacar ayahnya berinvestasi pada bisnis barunya.
Namun, karena ide ini masih belum dimengerti oleh pacar ayahnya dan juga orang lain, dia harus meyakinkan mereka agar mengerti dan mendukungnya.
Film tentang penemuan ini sangat layak untuk dionton. Kamu bukan hanya belajar tentang harga kegigihan dan kesuksesan, tapi kamu juga belajar untuk struggle dan tahu bagaimana cara mengatasinya agar kembali ke jalan yang benar.
Ide bagus, kebaikan hati tidaklah cukup jika ingin sukses. Kita harus cerdas dalam menyikapi segala hal. Membuat negatif menjadi positif, rintangan menjadi keuntungan.
Film yang dirilis tahun 2015 masih layak kamu tonton karena cerita yang bagus dan juga menarik.