Persiapan musim dingin di Jepang

FUJIHARU – Iklim dingin datang antara November sampai April, inilah bulan bulan di musim dingin sampai musim semi. Karena cukup dingin, maka obat obatan dan perlengkapan musim dingin wajib dipersiapkan agar bisa dilalui dengan nyaman saat di Jepang.

Disaat itu, musim gugur, musim dingin dan semi datang berkelanjutan. Saat itu udara yang menguar sangat dingin. Suhu yang paling dingin tentu saja ada saat winter (musim dingin) di saat turun salju atau bertebarannya salju. Suhu rata rata bisa 0-5 derajat celcius. Meskipun matahari bersinar, suhu udara tetap dingin.

Baca Juga: Salju di Jepang bulan November

BARANG WAJIB SAAT MUSIM DINGIN DI JEPANG

Di Nagano saat Baito

Agar kesehatan kita tetap bugar selama winter, tentunya kita disarankan makan makanan bergizi, olahraga teratur dan tidur yang cukup dan obat obatan yang telah dipersiapkan. Selain itu, pakaian kita juga harus menyesuaikan agar kondisi badan tetap ok, bahkan modis kalo perlu.

Berikut barang wajib dan beberapa tambahan barang yang aku gunakan selama musim dingin di Jepang agar tetap nyaman beraktifitas.

1. Longjhon

Pakaian musim dingin ini sering aku dapatkan di Uniqlo.

Tips pakaian musim dingin ya nyaman adalah menggunakan teknologi panas yang dijual di Uniqlo. Teknologi Tergantung kualitas kita mau yang biasa atau bagus, tapi udah ada teknologi heat tech nya, jadi kita cukup aman selama memakainya. Biasanya aku akan pakai CD untuk bagian bawah, lalu di tambah celana longjhon. Bagian atasnya singlet lalu ditambahin baju longjhon. Kalo dingin banget, pilih yang lengan panjang ya, agar tetap hangat.

2. Celana

Berhubung aku orangnya gampang dingin, maka setelah pemakaian longjhon aku tambahkan celana bahan/ kain, lalu dipakaikan lagi celana jeans (nggak disarankan) atau celana lain yang cukup tebal.

Keseluruhan barang dari 4 rangkap jenis CD, celana longjhon, celana kain tipis dan celana maen menjadi celana keseharianku selama beraktivitas.

Baca Juga: Pengalaman salju pertama di Jepang

3. Baju

Hatsuichi Matsuri

Untuk baju, setelah dipakaikan baju longjhon, aku akan tambahi dengan kaos hangat turtleneck, kaos biasa atau baju biasa, lalu jaket. Cukup banyak juga, soalnya gampang kedinginan. Maklum, terbiasa dengan suhu hangat Indonesia.

Pakaian musim dingin wanita kayaknya cukup banyak dan lebih mahal, soalnya bahan lebih banyak, model lebih detail dan banyak jenisnya. Biasanya beberapa gadis memakai pakaian musim dingin dengan lebih fashionable daripada laki laki.

4. Mafura/ Syal

Boleh dipakai atau nggak, tapi disarankan pakai, soalnya panas tubuh yang menguar biasanya akan lebih cepat keluar dari bagian atas melalui leher. Dengan adanya syal, maka keluarnya panas tubuh akan sedikit berkurang, sehingga badan kita tetap hangat. Syal juga bisa dijadikan penutup muka. Kenapa ditutup? Kan ntar dikira Aisyah….. Hehehe Bukan, suhu Gunma itu dingin dan berangin, dengan muka kita ditutup, maka muka kita terlindung dari dinginnya angin, apalagi bersalju. Terkadang suhu dingin bisa menusuk kehidung lho. Kalo aku lagi sakit kepala, kadang syal ini aku jadikan ikat kepala kayak orang India. Biarin dah dikira orang India, acha acha kepala pusing jadi reda. Haha.

5. Masker

Nagano

Digunakan sebagai pelindung udara kotor yang masuk, juga sebagai penghalang udara dingin yang menusuk. Cuma terkadang nggak nyaman ketika memakainya. Kenapa? Karena setiap kita bernapas, akan ada embun yang menempel di muka. Efek dingin!

6. Penutup Telinga

Gunanya untuk mencegah kebisingan? Bukan…telinga kan salah satu bagian tubuh terluar yag gampang dingin. Dengan adanya penutup telinga ini, semoga nggak terlalu dingin.

7. Topi/ Kupluk

Haruna Illumination

Sesuai selera kamu, bisa menggunakan topi atau kupluk untuk melindungi kepala dari terjangan udara dingin ataupun salju yang menempel di rambut. Sering kena udara dingin terkadang bikin kepala pusing lho. Soalnya dingin banget.

Baca Juga: Ikaho One of The Best Destination in Gunma

8. Kaos kaki

Karena aku pikir kaos kaki itu sama saja, maka aku pernah kedinginan pada musim dingin dibagian kaki. Padahal saat itu aku udah menggunakan 3 kaoskaki. Setelah nanya ke orang Jepang, dia menyarankan untuk beli yang khusus musim dingin biar tetap hangat. Alhamdulillah tetap pakai 3 juga, hanya dengan heattech dan yang lebih tipis, jadi lebih nyaman.

9. Sepatu

Usahakan punya sepatu musim dingin seperti boots. Ingat, bukan boots yang kayak di Indonesia pas hujan ya. Boots nya kalo bisa yang sedikit gaya. Bisa dipake disekolah, maen juga di tempat kerja.

Baca juga: Jalan Jalan ke Ikaho Shibukawa Jepang Part 1

10. Sarung Tangan

Aku, Tomita, Bunda Halida dan Lovely Jen

Bagi yang tangannya gampang kedinginan atau bepergian dengan sepeda motor atau sepeda, usahakan pakai sarung tangan. Biar tangan tetap hangat.

11. Lotion, Lipbalm

Sehabis berendam di Onsen

Barang itu sebelumnya jarang aku pakai pas di Indonesia, bahkan untuk lipbalm belum pernah sama sekali. Tapi, ketika di Jepang, aku nggak menghiraukan ucapan temen untuk memakai lotion dan juga lipbalm pada musim dingin, akibatnya adalah bibir pecah pecah dan berdarah. Bagian kaki juga retak retak, tangan sering kali gatal. Tapi semenjak dipakai lipbalm dan juga lotion, hal itu nggak terjadi lagi.

Gunung Fuji dari dalam densha

Nah, kalo kamu udah prepare peralatan musim dingin tersebut, aktivitasmu akan lebih nyaman dan seru. Btw, aku paling seneng kalo pakai baju musim dingin, soalnya badan jadi terlihat berisi, saking banyaknya pakaian. Padahal kalo dibuka satu persatu….kayaknya tinggal tulang belulang aja. Hahaha. Mereka akan kaget ketika aku hanya pakai pakaian yang beberapa lembar di musim panas.