Fujiharu Personal Blog Informatif
FUJIHARU – Ketertarikan terhadap bahasa Jepang serta budayanya tentu membuat beberapa orang ingin mempelajarinya. Beberapa sekolah di Indonesia sudah banyak yang memberikan pelajaran khusus bahasa dan budaya Jepang. Sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu jauh-jauh ke Negeri Sakura untuk belajar bahasa Jepang.
Ada dua bahasan yang mempelajari mengenai Jepang, yaitu jurusan Sastra dan Pendidikan Bahasa Jepang. Meski keduanya mempelajari keilmuan yang sama, namun ternyata memiliki perbedaan. Secara umum, perbedaan mendasar ada pada ruang lingkup pembelajarannya. Jika dalam ilmu sastra, pelajaran yang diberikan menitikberatkan pada unsur seninya. Sedangkan untuk pelajaran bahasa, lebih kepada ilmu pendidikan.
Baca Juga: Pengalaman sekolah bahasa di Gunma Jepang
Bagi yang menginginkan mempelajari Jepang secara lebih luas, tentu saja jurusan sastra Jepang lebih cocok. Sedangkan untuk yang ingin lebih fokus dengan mempelajari bahasa Jepang, maka pendidikan bahasa lebih cocok. Lebih jelasnya, berikut perbedaan sastra jepang dan pendidikan bahasa jepang.
Mata Pelajaran yang Diajarkan
Ruang lingkup pelajaran yang diberikan tentu berbeda. Jika di jurusan sastra, akan mempelajari mulai dari bahasa dan semua budayanya. Seperti hasil karya sastra Jepang lainnya, belajar sejarah negaranya, tradisi, serta kebiasaan penduduk aslinya. Selain itu, juga tetap mempelajari bahasa jepang dengan tata bahasa yang dipakai serta percakapannya.
Baca Juga: Magang ke Jepang Jalur Swasta
Sedangkan pada pelajaran bahasa Jepang, lebih mendalami soal pendidikan. Bagaimana cara mengajarkan bahasa Jepang hingga kurikulum mengajarnya. Meski tetap mempelajari budaya Jepang, namun porsinya tentu hanya sebagai pengenalan saja. Selain itu, di pelajaran bahasa Jepang, pembelajaran bahasa digunakan untuk alat berkomunikasi. Hal tersebut yang secara umum menjadi perbedaan sastra jepang dan pendidikan bahasa jepang.
Gelar Pendidikan yang Didapatkan
Pada jurusan sastra Jepang, biasanya akan masuk pada Fakultas Budaya, sehingga untuk gelarnya akan mengikuti sebagai Sarjana Sastra (S.S). Sedangkan gelar yang didapatkan jika memilih pendidikan bahasa Jepang adalah Sarjana Humaniora (S.Hum). Hal tersebut dikarenakan, dalam pendidikan bahasa jepang, pelajaran yang diberikan soal Jepang lebih umum. Oleh karena itu, lulusan pendidikan bahasa Jepang ditujukan untuk sektor pengajaran.
Tentu saja, kedua perbedaan utama tersebut akan mempengaruhi apa yang diperoleh selanjutnya. Seperti dalam menentukan bidang karir. Meski demikian, semua tetap dapat dipelajari dengan mudah jika sesuai dengan minat. Jadi, setelah mengetahui secara mendasar perbedaan sastra jepang dan pendidikan bahasa jepang, saatnya menentukan sesuai minatnya. Semoga membantu.
AZ