Ini adalah pengalamanku dalam membuat paspor online dengan menggunakan aplikasi buat paspor yang bernama MPaspor. Ada hal yang bagus dan juga hal yang kurang dari aplikasi buat paspor online Mpaspor.
Bagi yang ingin download aplikasi membuat paspor online, silahkan download aplikasi Mpaspor ini dan isi sesuai dengan data data yang sesuai dengan pemohon paspor.
Aplikasi buat paspor
Bagi yang ingin membuat paspor secara online, alangkah baiknya kamu juga mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan untuk membuat paspor ini.
Dengan mengetahui syarat apa saja untuk membuat paspor, kamu akan menghemat dana untuk perjalanan ke imigrasi dan waktu.
Dengan aplikasi Mpaspor, aku jauh lebih gampang untuk isi dokumen karena tinggal upload data data yang dibuthkan seperti foto Kartu Keluarga, KTP dan bukti lain seperti Ijazah.
Awalnya aku bingung apakah bawa Ijazah atau Akta kelahiran. Tapi menurutku yang paling penting adalah 2 data KK dan KTP. Sisanya sebagai penguat lagi. tapi tetap disarankan 3 ya, silahkan mau ijazah, surat baptis atau surat nikah.
Data tersebut nantinya akan digunakan untuk membuat paspor dan cek diri saat wawancara nanti.
Baca Juga: Isi Wawancara saat pembuatan paspor
Masa Menunggu pembuatan paspor online
Setelah aku mengisi data diri di aplikasi Mpaspor, aku pilih paspor mana yang akan aku pilih anatara paspor biasa atau paspor elektronik.
Kedua jenis paspor tersebut sedikit beda. Gampangnya adalah paspor elektonik lebih mahal karena biaya pembuatan paspor 650.000, sedangkan biaya paspor biasa adalah 350.000.
Jika kamu lebih memilih paspor biasa, maka akan lebih mudah selanjutnya karena akan dirujuk ke imigrasi terdekat, sedangkan paspor elektronik agak susah. Karena aku buat paspor elektronik, aku harus cek Mpaspor tiap malam dan mencari kuota imigrasi mana yang masih ada kuotanya.
Baca Juga: Biaya lain untuk membuat paspor online
Setiap malam aku cek aplikasi Mpaspor. Terkadang aplikasinya hang dan aku harus install uninstall Mpaspor. Alhamdulillahnya akhirnya aku dapat di Jakarta Pusat. Sebelumnya aku mendapatkan di bandung dan Bandar Lampung, cuma karena kejauhan maka aku tidak jadi.
Setelah dapat di Jakarta Pusat, aku siapkan juga tanggal yang bisa aku datangi. Biasanya kuota yang masih kosong berwarna hijau di aplikasi. Jika penuh maka warna akan pink.
Setelah menetapkan lokasi dan waktu kedatangan untuk sidik jari dan wawancara buat paspor, aku membayar paspor sesuai data yang ada. Kamu bisa bayar di bank atau Tokopedia. Aku lebih memilih bayar paspor di Tokopedia karena mudah.
Bukti pembayaran dari Mpaspor bisa kamu dapatkan dan print, lalu bawa ke imigrasi saat kamu datang untuk buat paspor.
Baca Juga: Ikuti tips ini agar membuat paspor semakin lancar
Saat tiba di Imigrasi untuk buat paspor
Aku datang pagi banget, sekitar jam 06.00 pagi, karena aku takut telat di perjalanan karena pertama kalinya aku ke imigrasi Jakarta Pusat dan tidak tahu juga seberapa macet dan ramainya perjalanan, maka aku menggunakan kereta pagi buta setelah shubuh.
Sebelum ke Imigrasi aku makan bubur di sekitar Stasiun Rajawali (stasiun terdekat dari imigrasi Jakarta Pusat). Dan pastinya jadi intel untuk nanya informasi daerah sekitar. Hehe.
Aku cukup jalan sekitar 1,8 km dari stasiun Rajawali. Kamu bisa juga menggunakan grab untuk menuju tempat tujuan. Setelah sampai aku memastikan apakah tempatnya sesuai atau tidak.
Aku cek ricek ada ruangan ibadah, kantin, tempat fotocopy, toilet, wifi gratis, ruang ibu menyusui, dan playground anak cukup komplit.
Baca Juga: Syarat membuat paspor ini wajib ada
Antrian yang harusnya 15 menit sebelum kantor buka ternyata telah mengular. Orang orang mulai mengantri 07.30, maka aku juga ikut mengantri dan dapat nomor antrian 25. Alhamdulillah kurang dari setengah jam ternyata selesai. Proses wawancara sekitar 5 sampai sepuluh menit dengan petugasnya sekalian pengambilan sidik jari kanan dan kiri.
Pelayanan yang aku dapatkan dari Imigrasi Jakarta Pusat bagus banget sih, semoga imigrasi lain atau tempat pemerintah lain semakin bagus juga.
Hasil paspor bisa diambil di Imigrasi yang sama 4 hari setelah wawancara pembuatan paspor tersebut.