FUJIHARU – Apakah belanja laptop Lenovo secara online di Tokopedia aman? Bagaimana dengan garansinya? Jika ada kerusakan bagaimana? “Pengalamanmu beli laptop secara online bagus atau tidak?” Aku jawab: Bagus dan nggak ada masalah untuk pembelian laptop Lenovo 330S. Tapi, ada tapinya.
Pengalaman beli barang elektronik secara online pernah aku lakukan beberapa kali, tapi hanya sebatas handphone atau headset. Untuk barang besar seperti Laptop, baru pertama kali aku lakukan. Saat itu beli secara online di Tokopedia.
Kenapa pemilihan toko onlinenya di Tokopedia? Karena selama berbelanja di Tokopedia, aku seringnya puas, jadi ketika mau belanja di tempat online lain, agak takut. Toko online lain yang aku cek untuk perbandingan harga dan spesifikasi bisa dilakukan di Lazada, Bukalapak, Shopee dan toko online lain. Meskipun ada yang lebih murah dengan jenis yang sama, aku tetap memilih Tokopedia sebagai toko online yang aku percaya.
Keuntungan lain beli di Tokopedia
Beli OVO di Tokopedia, Dapat Cashback!
Alasan aku membeli laptop karena laptop Xiaomi dicuri saat sholat ashar dulu. karena butuh untuk pekerjaan dan juga kegiatan aku mengetik dan menonton, maka aku harus beli lagi. Dan pilihan utamanya beli secara online di Tokopedia.
Baca Juga:
- Ketika Kehilangan Barang Berharga: Tas dicuri saat sholat!
- Kronologis Pencurian Tas: Isinya seharga 20 Jutaan
Lalu kenapa memilih brand Lenovo? Bukannya sebelumnya Xiaomi? Aku sih inginnya beli Xiaomi lagi, tapi karena harga laptop Xiaomi sangat mahal, sekitar 15 juta, maka aku urungkan untuk beli laptop Xiaomi. Soalnya aku juga belum membeli Handphone sebagai pengganti handphone yang hilang. Btw, aku kehilangan satu tas yang berisi laptop, handphone, dll yang seharga 20 juta jika ditotal.
Jika alasan pertama aku karena harga Xiaomi mahal, alasan kedua adalah karena sebelumnya aku beli notebook Lenovo saat di Jepang dan masih tetap awet sampai sekarang. Kini notebook tersebut berpindah tangan ke adikku untuk mengerjakan tugas sekolahnya.
Kondisi saat barang diterima |
Beli di Tokopedia sebenarnya buat aku nggak nyaman, karena pertama kali beli barang yang ukurannya besar. Bagaimana jika barang jatuh saat pengiriman? apakah nanti bisa di retur? Kenapa nggak beli secara langsung ke Toko? Daripada online di Tokopedia? Aku males jika harus tawar menawar. Pasti nantinya kecewa karena barang terlalu mahal atau terlalu murah.
Berikut adalah cara cara yang aku lakukan ketika akan membeli laptop Lenovo secara online di Tokopedia.
Lakukan ini sebelum beli Laptop
1. Cari Brand Laptop yang kamu mau
Karena banyak sekali brand laptop yang sudah ada di Indonesia, kamu bisa cek langsung ke website dan melihat langsung kehebatannya dengan melihat spek laptop.
Jika kamu kurang puas, maka bisa lihat review youtuber di youtube dengan laptopnya.
2. Spek yang dicari
Jika telah memilih brand yang akan kamu cari, segera pilih spek yang kamu inginkan sesuai dengan kondisimu: Budget, kecepatan, kegunaan laptop, dll.
Kamu ingin spek yang besar dan hebat, tapi budget kurang, ngimpi kali ya. Jadi sesuaikan budget dengan spekmu. Jika kamu mau yang bagus speknya, maka mungkin optionnya bisa laptop second. Tapi, aku sih menyarankan beli yang baru aja.
3. Ukuran dan Jenis Laptop
Ada banyak ukuran laptop untukmu yang ada di pasaran. Apakah netbook, notebook atau laptop. Aku lebih suka notebook yang ukurannya sedang, nggak terlalu besar dan spek juga lumayan bagus.
4. Perbandingan Harga
Kamu cek semua toko online di Indonesia. Bisa Lazada, Shopee, Tokopedia atau JD ID. Itu hanya beberapa contoh toko online yang sering aku dengar. Kamu akan menemukan beberapa barang yang sama tapi harga berbeda.
Banyak sekali yang mempengaruhi harga sebuah laptop. Jenis laptop, ukuran laptop, spek laptop, tahun keluar laptop, seberapa portable atau stylish laptop dan isi laptop.
5. Isi laptop (Windows)
Jika kamu membeli windows terbaru dan juga spek otak (I3,I5,I7, dll), maka akan semakin mahal harganya. Jika kamu beli yang asli, pastinya akan mahal. Emang ada yang nggak asli? Maksudnya adalah laptop batangan. Jadi nggak ada windows, kamu harus install windows sendiri, sedangkan untuk laptopku asli, jadi ya nggak perlu ribet diinstall lagi.
Aku sarankan untuk melihat perbandingan di Lazada, soalnya melihat spek dan harga bisa kita urut menurut keinginan kita. Bisa dari yang mahal atau yang paling murah. Lazada juga menjadi tempat online yang sering aku kunjungi dan beli selain Tokopedia.
5. Pilih toko
Banyak sekali toko yang ada di Tokopedia. Ingat, usahakan beli di tempat yang banyak sekali pengalaman atau histori bahwa barang tersebut dibeli di toko online tersebut. Jika laptop, mungkin nggak sebanyak penjualan barang lain. tapi, setidaknya selalu cek ricek penjualnya.
Cara paling gampang mungkin cek berapa bintang untuk toko online tersebut.
6. Tanyakan ke Penjual
Jika kamu masih kurang jelas dengan informasi yang ada, kamu bisa tanyakan langsung ke penjualnya. Penjual yang baik akan memberikan info detail terkait produknya.
7. Beli laptop
Ketika yakin dengan barang yang kita mau di toko tertentu, kamu bisa segera melakukan transaksi. Alhamdulillah barang yang aku beli di toko ini cepat sampainya. Kalo nggak salah kurang dari 4 hari barang telah tiba. Karena aku mengirimkannya di perusahaan, jadi aku lebih gampang mengambilnya. Ingat, kalo rumahmu jarang ditinggali, jangan kirimkan barang ke rumah, takut hilang atau justru diambil orang lain.
9. Ketika barang diterima, videokan
Jika kamu telah menerima laptop kiriman yang telah dibeli, kamu harus segera membukan dan juga divideokan. Kenapa? Karena jika terjadi sesuatu, maka kamu bisa complaint dan buktinya adalah video tersebut. Ya, kamu bisa menyebutnya unboxing laptop gitu.
10. Tindak lanjut setelah beli online
Jika kamu telah mempeli laptop secara online dan menerimanya, segera cek. Jika rusak, kamu segera complaint dan jika nggak ada masalah, segera gunakan. Ada beberapa penjual yang mengatakan bahwa garansi toko seminggu atau sebulan. Untuk laptop aku, kalo nggak salah garansinya 2 tahun. Asalkan segel di bagian belakang laptop nggak dicabut.
Beberapa data penting terkait garansi juga ada di surat surat yang dimasukkan di tas Laptop Lenovo.
Alhamdulillah laptop aku terima dengan aman dan tanpa kerusakan apapun. Jadi aku nggak perlu complaint ke penjual, dll. Tapi, ada masalah setelahnya. Permasalahan ini memang bukan dari pembelian, tapi lebih ke isi Laptop.
Masalah apa aja yang aku hadapi terkait isi laptop?
1. Install Ulang
Maksud install ulang yang aku tulis adalah aku harus mensetting dulu pertama kali agar laptop bisa digunakan. Laptop benar benar kosong melompong. Nggak ada satu software apapun kecuali windows 10 bawaan laptop.
2. Install software lain
Karena aku harus menggunakan software lain untuk menunjang pekerjaan, maka aku harus download software tersebut. Karena aku beli laptop secara online, maka berbagai software harus aku install. Benar benar nggak nyaman dan cukup merepotkan. Jika beli langsung, bisa minta diinstallkan oleh penjualnya.
Aku harus ke telkom wifi.id untuk mendownload beberapa software seperti Office, dan driver lain.
3. Tambahan Dana
Untuk membeli software tambahan atau mendownload software, aku harus online ke Internet yang mana aku harus beli kuota internet lebih agar bisa menyedotnya secara online. Jika aku beli langsung ditoko, mungkin nggak akan begini kejadiannya.
4. Was was
Nggak tenang selama pembelian laptop. Bagaiamana aku bisa tenang, aku membayar laptop kurang lebih dari 9 juta dan nggak tahu kapan laptop akan datang. Apakah aku akan tertipu atau nggak. Jika beli langsung, kamu bayar kamu langsung dapat barangnya.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan membeli laptop. Aku menyarankan, jika kamu ada waktu dan ngerti komputer, lebih baik datang langsung ke toko komputer. Kita terkadang bisa diinstallkan software tertentu dan gratis, tanpa biaya tambahan lagi.
Meskipun ada bebarapa hal yang membuatku nggak nyaman beli secara online, sejauh ini aku sangat puas dengan pembelian laptop secara online nya. Barang diterima dengan baik dan performa yang dihasilkan dari laptop juga bagus. Hanya saja, kayaknya aku harus menambah ram menjadi 8 giga. Soalnya jika harus edit video, terkadang aku mengalami lag atau hang.