FUJIHARU – Khawatir, gelisah cemas dan dag dig dug merupakan hal yang aku rasakan ketika aku mendengar bahwa ibuku masuk rumah sakit MM di kota Indramayu. Bukan hanya masuk rumah sakit dan dirawat, melainkan harus diinfus dan juga harus menerima transfusi darah! Disarankan dokter agar ada keluarga yang bisa mendonorkan darahnya kepada ibuku, tapi yang membuat semakin resah adalah golongan darah ibuku dan adik adikku berbeda dengannya. Golongan darah ibuku adalah O, golongan darah yang jarang dimiliki oleh keluarga kami.
Postingan butuh donor |
Cek darah anggota keluarga
Sebelum lanjut baca, apakah kamu sudah cek data donor darahmu atau anggota keluargamu? Apakah jenis darah yang kamu punya? Sebaiknya dites lebih dulu karena akan berguna dikemudian hari. Syukur syukur bisa menunjukkan kartu donor darah agar lebih pasti informasi yang kamu miliki tentang golongan darahmu.
Kenapa aku menanyakannya? Soalnya ini terjadi dengan ibuku. Adik adikku, aku, ibu dan ayah ternyata mempunyai golongan darah yang berbeda. Ibuku ternyata mempunyai golongan darah O, sedangkan sebagian keluargaku adalah golongan darah B, sama seperti ayah. Yang mana ketika ibuku membutuhkan pendonor, kita semua kalang kabut karena bingung harus mencarinya dimana.
Untungnya aku mempunyai teman dan juga dikelilingi oleh orang orang baik yang dengan rela memberikan informasi tentang darah O dan mereka bersedia menjadi pendonornya. Bagiku doa dan juga support yang mereka ucapkan di sosial media sangat berarti. Setidaknya aku cukup tenang.
Saat ibuku masuk rumah sakit, aku masih berada diluar kota untuk bekerja. Informasi ibuku masuk rumah sakit aku dapatkan dari adik. Kondisi ibu yang semakin lemah dan lunglai akhirnya harus menginap di RS.
Sepertinya ibuku terkena anemia yang cukup parah karena harus infus dan ditransufi darah agar kembali bugar.
Golongan darah
Golongan darah yang aku tahu ada O, A, B, AB, itupun karena aku pernah beberapa kali mendonorkan darah saat bekerja di perusahaan dulu, atau ketika baca baca karakter seseorang berdasarkan golongan darah.
Kini, golongan darah tersebut bukan hanya karakter, tapi juga keharusan agar aku semakin tahu golongan darah yang dimiliki anggota keluarga. Kenapa? Jika terjadi sesuatu kita bisa saling sigap membantu untuk mendonorkan darah.
Mendonorkan darah
Mendonorkan darah artinya memberikan sebagian darah, biasanya disebut satu labu bisa diberikan kepada PMI atau rumah sakit terdekat. Aku pernah beberapa kali melakukannya. Setelah donor, biasanya aku serasa terbang saking merasa ringannya. Bahkan aku merasakan sakit sakit atau badan yang kurang bugar semakin enak digerakkan, makanya aku usahakan jika ada agenda donor darah, aku bisa melakukannya.
Baca Juga: Sedekah melancarkan rejeki
Namun setelah aku mengetahui betapa perlunya darah bagi seseorang, aku harus membelokkan niatku bukan hanya agar badan bugar ketika telah mendonorkan darah, tapi aku harus niatkan untuk membantu sesama karena setiap tetes yang kita sumbangkan akan sangat berguna bagi yang membutuhkan.
Apa yang harus dilakukan jika ingin mendonorkan darah?
Kamu bisa langsung datang ke PMI atau RS yang membutuhkan darah agar segera dicek golongan darah dan juga kondisi tubuhnya. Pendonor tidak sembarangan memberikan darahnya lho, tapi dicek terlebih dahulu, apakah dia aman ketika akan mendonorkan darah ke orang lain.
Aku seringnya mengikuti acara yang diadakan oleh perusahaan dan mendonorkan darahnya. Acara kampus atau event event donor darah juga biasanya sering mengadakan acara donor darah. Biasanya sih ada gift menarik buat pendonor, ya sekedar terimakasih. Seringnya sih aku menerima air mineral, susu, obat penambah darah dan roti. Lumayan buat mengganjal hati yang kosong, eh salah, perut yang kosong.
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi pendonor darah seperti giveblood yang bisa membantumu. Saat ini aku belum mengggunakan, tapi silahkan bagi yang ingin mencoba bisa download aplikasinya di playstore.
Syarat donor darah
Berdasarkan situs gooddoctor, berikut adalah syarat menjadi pendonor:
- Sehat jasmani dan rohani.
- Berusia 17-60 tahun (usia 17 tahun diperbolehkan menjadi pendonor bila mendapatkan izin tertulis dari orang tua).
- Berat badan minimal 45 kg.
- Temperatur tubuh 36,6 – 37,5 derajat Celcius.
- Tekanan darah baik, yaitu sistole 110-160 mmHg, diastole 70-100 mmHg.
- Denyut nadi teratur, berada sekitar 50-100 kali/menit.
- Memiliki hemoglobin minimal 12 gram untuk perempuan, sedangkan untuk laki-laki 12,5 gram.
Manfaat donor darah
Mengurangi penyakit jantung
Membakar kalori
Menurunkan risiko kanker
Meningkatkan produksi darah
Pikiran lebih stabil
Bagian dari periksa kesehatan
Menjadi lansia sehat
Menurunkan kolesterol
Pengalaman pribadi saat mencari pendonor O
Ibuku kini telah menerima transfusi darah O dari pendonor dan masih terbaring dirumah sakit. Semoga lekas sembuh dan bisa beraktifitas lagi seperti biasa.