Inilah alasan wanita yang mengaku anak jenderal bintang 3 sehingga terjadi percekcokan

Fujiharu.com – Teka teki siapa anak jenderal bintang tiga yang muncul dalam video singkat dalam pertikaian yang terekam di media sosial dengan ibunda politisi PDIP, Arteria Dahlan akhirnya terkuak.

Media sosial geger ketika ibunda politisi PDIP berseteru dengan seorang wanita di bandara Soekarno Hatta. Videonya kini viral.

Nama wanita yang mengaku anak jenderal bintang 3

Sosok wanita yang mengaku sebagai anak jenderal bintang 3 ternyata salah. Dia merupakan istri dari Lettu Bayu dan sepupu dari Brigjen TNI Zamroni.

Kasusnya viral setelah dirinya dan ibunda Arteria Dahlan, politikus Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia  berseteru di sekitar bandara Soekarno Hatta. 

Banyak yang mengatakan bahwa wanita muda tersebut tidak sopan karena memaki dan menunjuk-nunjuk sosok wanita tua, ibunda Arteria Dahlan.

Baca Juga: Inilah sosok yang mengaku anak jenderal bintang 3

Bahkan sosoknya disorot bukan hanya karena tingkahnya yang memarahi ibunda Arteria Dahlan, tapi juga karena membawa nama nama instansi TNI. Dia mengaku sebagai anak jenderal bintang 3, padahal sebenarnya tidak seperti itu.

Nama wanita yang viral dan berseteru dengan ibunda Arteria Dahlan adalah Anggiat Pasaribu, istri dari Lettu Bayu.

Pertikaian yang memanas beberapa hari sejak Minggu (20/11/2021) lalu membuat Anggiat akhirnya keluar dan meminta maaf.

Angggiat diketahui telah mencabut laporannya di sekitar kantor polisi bandara Soekarno Hatta agar permasalahan ini segera berakhir. Saat kejadian, keduanya saling lapor ke polisi.

Anggiat meminta maaf kepada suami, lettu Bayu dan sepupunya, Brigjen TNI Zamroni dan juga kepada Arteria Dahlan dan berharap permasalahan segera berakhir. 

Baca Juga: Pawang di Mandalika lapor Polisi karena dianggap gagal mencegah hujan

Alasan Anggiat cek cok

“Saya sudah khilaf dan banyak berita tidak benar juga terkait saya dan keluarga. Saya juga tidak sehat, Mas, saya masih sakit dan dalam keadaan sedang sakit. Saya hanya ingin selesai semua” kata Anggiat.

Anggiat mencabut laporan di polisi karena ingin kasus ini segera selesai. Saat kejadian, keduanya melaporkan hal itu di polres Soekarno Hatta.