FUJIHARU – Spring! Haru! Musim Semi telah tiba. Yeah… apapun namanya, musim ini kayaknya paling dinanti. Kenapa? Soalnya ini musim emang paling yahud untuk segalanya. Bahkan, ada yang bilang musim bagus untuk menikah. Kenapa? Ya karena saat yang paling pas dari keempat musim. Moment yang paling istimewa saat spring adalah melihat bunga sakura yang disebut Hanami. Beberapa menyebutnya Hanami festival.
Suasana Hanami |
1. Saat Bunga Sakura Mekar
Bunga Sakura ini bukan hanya sebagai simbol negara Jepang, tapi emang jadi ciri khas tersendiri bagi musim semi. Inilah awal dimulainya musim semi tiba. Sebenarnya bukan hanya sakura saja yang bermekaran, tapi bunga lain juga bersemi indah. Cuma gimana ya, pesona sakura itu tiada duanya. Abisnya kita hanya menikmati bunga sakura sekitar satu atau 2 minggu saja, setelahnya rontok. Huks. Kata temen sih, lebih baik jadi sakura yang diharapkan semua orang, meskipun berumur pendek. Cieh…yang sok puitis gitu.
Pose di kuil terdekat |
Hanami after baito |
2. Musim Kawin
What? Iya…soalnya musim ini tuh musim yang cocok. Udara dingin udah menghilang, ya setidaknya sejuk. Hujan nggak turun, malahan cerah terus. Panas matahari yang terik juga nggak terasa, soalnya masih peralihan dari musim dingin ke semi. Hubungannya ama kawin apa? Ada lah…kalo mengadakan hajatan, pastinya tamu undangan dan perhelatan akan sempurna jika tidak ada gangguan dari cuaca buruk. Bagi yang garden party ya. Tapi, angin kencang masih ada ya. Hihihi. Gunma Gunma.
3. Hanami
Iya,,,hanami ini adalah istilah bagi orang Jepang untuk menikmati keindahan bunga sakura yang sedang blossoming. Mereka berkumpul di kouen atau taman terdekat bersama keluarga, teman, pacar, suami istri, bahkan berjualan, heheheh. Jangan salah, disini, pedagang kaki lima juga ada lho, tapi ya emang teratur banget sih, hanya ada di beberapa tempat dan waktu tertentu. Kayak hanami, hanabi atau event matsuri lainnya, selebihnya biasanya nggak boleh. Tapi jadi lebih rapi lho.
Baca Juga:
Apa aja sih yang orang Jepang lakukan saat hanami?Mereka kumpul, bercanda ria, makan snack, bento atau minum sake. Pengen deh ngerasain sake, soalnya baunya itu menggiurkan. Tapi, karena nggak boleh bagi aku yang muslim, ya dibawa enak aja. Minum cola juga asyik kok. Hehehe.
4. Endorse
What? Dibayar? Gratis? Atau gimana? Hahahaha, berhubung pemandangan indah, biasanya kita akan dapat permintaan dari keluarga ataupun teman yang belum bisa menikmati Jepang atau bunga sakura. Kayak gimana sih isinya? “Salam dari Jepang buat………., Kapan kesini! Sukses selalu ya untuk…….”, hayo….kamu pengen nitip juga kan? heheheh
5. Selfie
Beuh,,,,pemandangan indah emang asyik untuk diabadikan. Sakura yang berwarna pink pucat sangat indah dan khas saat terekam dalam gambar. Warna sakura muda yang berwarna putih juga bagus lho. Awalnya warnanya putih, lalu lama kelamaan berwarna pink muda sampai pink yang agak tua daan akhirnya layu. Sebelum layu dan rontok, ya selfie sepuasnya ya. lagian mumpung masih bisa di Jepang dan ada kesempatannya. Btw, kalo kita ingin liburan saat musim semi, harganya akan sangat mahal lho, entah dari tiket atau penginapannya. Biasalah prinsip ekonomi, banyak permintaan harga akan naik. Hihihi
Model gagal. Haha |
Musim semi ini juga sebagai ajang bagi aku dan teman lainnya untuk have fun. Setelah baito dan sekolah terus *libur sih biasanya, kita akhirnya bisa menikmati sakura dan sedikit menghela napas lega sesaat.
Btw, ingat selalu ya kalo rule ketika hanami itu harus kita jaga taat. TIDAK mengambil atau memetik daun atau bunga sakura. Kita hanya boleh menikmati, tidak merusak sedikitpun. Bahkan orang Jepang juga jarang sekali yang memegang kelopak sakura. Mereka sebisa mungkin memperlama agar sakura tetap mekar dan secara alami gugur.