Fujiharu.com – Film China ala Marvel Universe yang mulai digulirkan dan cukup sukses hasilnya adalah Jiang Ziya. Film pembuka China Universe ini dimulai dengan penayangan film Ne Zha tahun 2019 lalu yang cukup sukses. Bahkan melampaui film terbarunya: Jiang Ziya 2020.
China mulai berambisi dengan film film bermutu dan berselera internasional. Salah satu caranya adalah dengan mengenalkan film China universe ala Marvel yang sukses dengan film film Avenger nya. Bahkan bukan hanya film Avengernya, solo superhero juga sama suksesnya.
Baca Juga: Nonton Film Superhero Zack Snyder’s Justice League (2021)
Berharap sesukses Marvel Universe
Kesuksesan Marvel Universe adalah dengan adanya film gabungan di Avenger dan juga semacam film spin off solo superhero seperti Black panther, Aquaman, captain America, Iron man, dll. Film tersebut saling berhubungan dan setiap akhir film, ada trailer yang membuat penonton semakin tertarik untuk mengikuti filmnya.
Cara Marvel yang mengenalkan berbagai karakter juga dicoba China dengan mengenalkan film animasi yang tidak main main.
Ne zha merupakan film pertama yang dilempar dalam universe ini. Ne Zha bahkan sukses dengan perilisan film animasi tersebut. Inti cerita berasal dari cerita Fengshen Yanyi.
Setelah kesuksesan Nezha, China kembali merilis film terbarunya apada 2020 yang berjudul Jiang Ziya (legend of Deification), meskipun terjadi covid dimana mana. Bahkan beberapa harus menunda dan dibatalkan.
Baca Juga: My Savior, Album No 1 Billboard Country Carrie Underwood di 2021
Tidak sesukses Ne Zha
Meskipun tidak sesukses film pembuka: Ne Zha, film Jiang Ziya masih patut ditonton kok. Dari segi cerita dan juga pengambilan gambar sangat bagus. Hanya saja, cerita masih kurang detail terhadap perang perang yang ada di 3 dunia: Dewa, Manusia dan Iblis.
Menurut Wikipedia, Ne Zha bisa menggondol penghasilan lebih dari USD 742 juta, sementara Jiang Ziya hanya menghasilkan USD 243 juta. Angka yang sangat jauh dari film pertama.
Beberapa poin yang membuat Jiang Ziya tidak sesukses Ne Zha adalah:
1. Cerita Ne Zha lebih hidup dan detail
2. Jiang Ziya rilis saat dunia kena covid, jadi banyak bioskop ditutup.
3, Projek pengenalan awal film biasanya lebih sukses karena marketing yang masih fresh
4. Siapa Jiang Ziya? Banyak orang awam yang masih bingung. Masih banyak yang belum tahu nama besar Jiang Ziya. Berbeda dengan Ne Zha yang sering muncul dalam film film China.
Baca Juga: Film Spies in Disguise Kombo Will Smith dan Tom Holland
Rating IMDB
Untuk film Jiang Ziya, IMDB memberikan penilaian 6.4 dari 10, sedangkan Rotten Tomatoes memberikan nilai 83 % untuk Tomatometer.
Filmnya menurutku cukup sesuai dengan nilai dari IMDB
Plot Jiang Ziya
Film Jiang Ziya berdurasi hampir 2 jam dan menurutku sangat pas. Tidak terlalu lama dan juga tidak terlalu pendek.
Jiang Ziya merupakan dewa yang ditunjuk oleh segala dewa untuk menjadi pemimpin para dewa. Dia juga diutus untuk membunuh siluman ekor sembilan yang memporak porandakan bumi.
Saat Jiang Ziya berhasil mengalahkan siluman ekor rubah 9, dia kembali ke kahyangan dan ekor sembilan juga dihukum. Saat Jang Ziya diminta untuk membunuh siluman ekor rubah 9, dia terkena ilusi dari siluman tersebut. Dalam ilusinya, dia melihat siluman ekor sembilan yang menahan seorang gadis kecil.
Jiang Ziya pensaran dengan ilusi tersebut. Menurut Dewa dewa, Jiang Ziya terkena ilusi dan ternoda. Akibat dari ketidakbecusan Jiang Ziya dalam membunuh siluman ekor sembilan, kahyangan cukup gempar karena siluman ekor sembilan kabur dan membuat dirinya diusir dan berdiam diri di bumi.
Suatu ketika, Jiang Ziya bertemu gadis kecil yang ada pada ilusi siluman ekor sembilan. Siapakah dia sebenarnya? Kok ada kemiripan dengan siluman ekor sembilan?
Jiang Ziya penasaran dan akhirnya mereka berdua menuju gunung Yongdu, gunung yang dicari oleh gadis rubah tersebut.
Gadis rubah tersebut bersikeras bahwa dia akan bertemu dengan ayahnya, yang ternyata merupakan sebuah takdir antara dirinya dan juga ekor sembilan untuk bersatu.
Jiang Ziya yang mengetahui hal itu langsung menyelamatkan gadis rubah kecil dan menyelamatkannya.
Namun, cerita bukan hanya tentang gadis kecil dan Jiang Zhiya, aku justru lebih tertarik dengan peperangan yang terjadi antara iblis (siluman), manusia dan dewa. Bagaimana bisa siluman ekor sembilan marah pada manusia dan dewa? Pasti ada alasan kuat yang membuat cerita semakin seru. Namun, cerita tersebut masih belum ada.
Semoga di film universe lain akan ada penjelasan detail dan lebih bagus lagi.