Fujiharu Personal Blog Informatif
Fujiharu.com – Beberapa hari lalu kembali viral sebuah video pria yang mendoktrin anggotanya untuk membunuh.
Video yang beredar di sosial media memperlihatkan seorang pria berkulit gelap yang mendoktrin anggotanya agar tidak sungkan untuk membunuh.
Video tersebut ramai di sosial media dan netizen sangat menantikan kabar selanjutnya dari proses hukum yang akan dikenakan oleh orang tersebut. Netizen sangat geram karena hal itu tentu saja sangat jauh dari kemanusiaan.
Video tersebut diduga dilakukan oleh oknum kepada orang orang yang sedang berkumpul dan diduga anggota Pemuda Pancasila, hal ini terlihat dari baju loreng yang sering digunakan oleh Pemuda Pancasila dalam beraksi.
“Nanti saya akan kroscek ada satu video yang masuk, yang katanya mulai viral bahwa seolah-olah ada yang mendoktrinasi. Ada (orang pakai) baju PP di situ ‘bunuh saja…bunuh saja’ itu nanti akan kami kroscek,” kata Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Razman Nasution kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/11) malam.
Razman menaruh curiga pada orang tersebut karena pemuda pancasila tidak mendoktrin anggotanya untuk membunuh.
“Hilangkan nyawanya!”
Video viral memperlihatkan seorang laki laki yang menyuruh anggotanya agar tidak perlu memukul atau membacoknya, tapi hilangkan nyawanya.
Orang orang yang sedang diarahkan oleh orang tersebut berada di pinggir jalan. Beberapa orang yang ada di gerombolan tersebut menggunakan atribut loreng oranye yang identik dengan Pemuda Pancasila.
“Jadi jangan pukulin mereka, jangan bacokin mereka, selain bunuh mereka ya hilangkan nyawanya,” kata pria tersebut, sementara orang yang ada disitu manggut-manggut dan menjawab ‘ya’.
“Kalau berani keluarga besar PP apalagi posko. Kalau ada yang tanya, siapapun yang ngehubunginya, pulang ke rumah, duduk manis sama keluarganya, saya akan urusan dengan Polda. Saya akan bertanggung jawab,” ujar pria itu.
“Nggak ada kata lain, nggak usah dikoordinasi, nggak usah dinegosiasi, bunuh! Ketika mereka berani ganggu keluarga besar, mereka berani posko Pemuda Pancasila,” tutur pria itu yang disambut kata ‘siap’ orang-orang di sekelilingnya.
Belum jelas kapan dan dimana video tersebut diambil. Kepolisian masih menyelidiki video tersebut.
“Nggak ada kata lain, nggak usah dikoordinasi, nggak usah dinegosiasi, bunuh! Ketika mereka berani ganggu keluarga besar, mereka berani posko Pemuda Pancasila,” tutur pria itu yang disambut kata ‘siap’ orang-orang di sekelilingnya.
Belum jelas kapan dan dimana video tersebut diambil. Kepolisian masih menyelidiki video tersebut.
Baca Juga: Anggota TNI jotos 2 polisi sampai ambruk