FUJIHARU – ADNOW duitnya sedikit. Ya, itulah yang pertama kali aku bahas ketika berhubungan dengan Adnow. Pada saat pertama daftar, aku begitu menggebu gebu dalam memasang iklan Adnow, tapi seiring berjalannya waktu, aku merasa iklan yang ditampilkan sedikit aneh dan menjijikkan. Entah ada gambar GIF yang kurang asyik dilihat. Lalu duit yang aku dapat juga ga sebesar Google Adsense. Berikut sedikit reviewnya.
Adnow |
Memang aku bukanlah pro yang mendapatkan duit banyak dari iklan. Tapi, sebagai publisher juga, aku ingin isi blog benar benar berguna bagi yang membacanya. Disamping aku mendapat uang dari posting artikel yang dibarengi iklan yang berjalan, kecepatan blog dan kenyaman mata juga ingin aku hadirkan pada pembaca. Iklan yang ditampilkan Adnow seolah memberatkan blogku.
Kita tahu sendiri bahwa iklan yang tampil dari Adnow itu semacam iklan yang terkadang gambarnya cukup menjijikkan. Awalnya sih aku merasa “nggak apa apa”, tapi ketika diperhatikan lagi, nggak deh, aku nggak mau pasang lagi, makanya aku turunkan semua iklan Adnow, dan kini hanya memasang iklan Adsense.
Baca Juga:
Bukan berarti aku sentimen ke Adnow, cuma memang saat ini aku masih nyaman dengan Google Adsense yang dari segi tampilan dan produknya masih bisa ditolerir. Visual ataupun video yang tayang di blog masih bisa aku “iyakan” karena memang masih patut demi kenyamanann
Nah, ini adalah bukti yang aku tampilkan ketika maih jadi publisher di Adnow. Sangat sedikit sekali. Bisa jadi nanti kedepannya aku akan menggunakannya lagi dengan ilmu yang mungkin aku telah update, tapi kini, TIDAK. Sudah cukup aku jadi publisher Adnow. Bagimana dengan kamu?
Update:
Kini aku menggunakan iklan Adnow lagi karena Google Adsense yang dulu disetujuin kini direset.
Bagi kalian yang masih belum dapat Google Adsense, gampang sekali lho menggunakan Adnow ini, soalnya nggak perlu syarat syarat yang ribet, misal harus TDL lah, pageview perharinya haru sekian lah. Adnow sangat mudah, ya meskipun kesempatan dapat duitnya sedikit.