Fujiharu.com – Filmnya mudah ketebak, cuma bikin horror satu bioskop. Seluruh penonton saling berteriakan ketika tokoh utama melakukan sesuatu yang seharusnya dia nggak boleh lakukan. Setannya sudah muncul dari awal sampai akhir. Makhluk yang sering disebut La LLorona. Setan yang akan menculik anakmu dan menewaskannya dengan cara ditenggelamkan. Makanya, jika ada yang merintih, jangan dengarkan dan menjauhlah, itu Setan La Llorona.
Film ini sebenarnya bukan pilihan utama ketika aku akan menonton bioskop kemarin sore. Awalnya sih mau nonton film Avenger End Game, cuma karena kakak juga mau nonton bareng, maka aku nonton film lain terlebih dahulu. Karena saat itu yang ada di bioskop selain Avenger adalah Pocong the origin dan The curse of the weeping woman, aku tentu saja pilih film horor dari luar negeri. Bukannya nggak sayang film dalam negeri, cuma film horor Indonesia kurang gereget. Meskipun setannya menakutkan, jalan cerita atu efek kagetnya kurang. Bahkan ada momen momen garing yang bikin ngantuk. Karena alasan tersebut, aku memutuskan untuk menonton film The Curse Of The Weeping Woman.
Film ini sebelumnya belum pernah aku lihat trailernya. Mungkin karena lebih banyak tertutup infonya dnegan film Avenger, makanya nggak ada berita sama sekali. tapi, bagi aku cukup menakutkan lho, Aku kasih 6,8 aja deh, soalnya bikin mood menonton di bioskop jadi menyenangkan. satu studio berteriak ketakutan dan menjerit jerit.
Review
Untuk review, aku melihat di IMDb yang score nya 5,8, sangat kecil. Bahkan aku sekilas melihat beberapa yang review katanya kurang menarik. Tapi, aku sih suka. Meskipun ketegangannya ketebak, aku menikmati rasa takut dan cemasnya bersama penonton satu bioskp. Bukankah itu yang dicari? Setelah keluar dari bioskop, kita merasa puas dengan apa yang ditonton. Lagian, aku juga biasanya nggak melihat review dulu jika akan menonton bioskop. Aku lebih suka lihat trailernya terlebih dahulu atau sinopsisnya. Jika menarik akan ditonton.
Cast
Untuk cast, beberapa nama yang sudah sangat sering mucul di perfilman Linda Cardellini sebagai seorang care worker yang baru saja ditinggal suami. Patricia Velásquez, Roman Christou adalah beberapa nama yang pernah aku lihat dan dengar, meskipun lupa film apa yang pernah mereka mainkan. Aku pikir, kayaknya hampir sama ya. Film horor itu biasanya actor dan actress yang mungkin sering main film, tapi namanya gampang dilupakan. Benar nggak sih? Cuma satu yang bikin penasaran adalah salah satunya dengan adanya satu nama yang terlibat: James Wann. Tahu dong siapa dia? Seorang sutradara dari Aquaman, Conjuring, dll. Itulah salah satu daya tarik dari film ini. Bahkan, aku sebelumnya nggak tahu kalo film ini adalah Conjuring Universe. Pas tahunya adalah ketika di film ada adegan seorang pastor yang bawa boneka Annabele.
Baca Juga:
Plot
Film horror memang selalu mereguk keuntungan yang besar, meskipun biasanya menggunakan budget yang sangat rendah. Seperti film ini. Dengan plot atau cerita folk tale Mexico bisa jadi daya tarik tersendiri bagi pecinta film horor di seluruh dunia. Budget yang hanya kurang dari USD 10 juta bisa menghasilkan USD 80 juta lebih. Keuntungan yang cukup fantastis, mengingat film ini juga harus bersaing dengan Avenger. Sekedar info, aku menonton film di Giant, Bekasi yang hampir semua studio diisi oleh Avenger!
Plot bagus bercerita tentang folk tale Mexico. Spoiler Alert! Seorang gadis cantik menikah dengan seorang peternak yang kaya raya. Mereka hidup bahagia dan juga ditambah kehadiran kedua buah hatinya yang lucu. Namun sayang, sang suami jatuh ke pelukan wanita muda lain dengan perselingkuhannya. Sang istri murka dan berniat menyakiti sang suami dengan cara mengambil hal yang paling disayanginya, yaitu membunuh kedua buah hatinya sendiri. Pembunahan kedua anak oleh bunya ini dilakukan dengan cara menenggelamkannya di sungai disaksikan oleh pohon pohon sekitar yang bersedih.
Kematian kedua buah hatinya justru membuat sang istri juga bersedih luar biasa. Dia menyesal karena telah membunuhnya. Saking sedihnya, dia juga akhirnya bunuh diri dan menjadi iblis yang sangat kuat karena dendam dan juga kesedihannya. Ketika menjadi setan, dia disebut denga La Llorona. Dia akan menangis dan jika ada anak kecil yang mendengar tangisannya, maka dia akan merebut anak tersebut dengan cara menenggelamkannya.
Suatu ketika, Anna berkunjung ke Patricia karena ada sesuatu yanga aneh dengan kelakuan keluarga tersebut. 2 anak patricia justru dikunci di lemari. Anna pikir itu adalah kekerasan terhadap anaknya, namun ia salah, justru Patricia menolong anaknya agar tidak ditemukan oleh La Llorona. Ketika kedua anak Patricia ditolong dan dititipkan di gedung badan amal gereja, kedua anak tersebut didatangi oleh La Lorona dan dibunuhnya dengan cara ditenggelamkan ke sungai terdekat.
Namun, bukan hanya dua anak tersebut yang jadi korban. Anak Anna juga akan menjadi target selanjutnya. bagimanakah cara Anna menolong kedua anaknya yang akan menjadi korban selanjutnya?
Ada beberapa hal yang aku suka dan kurang suka dari film ini. Satu hal yang aku suka dari film adalah emosi film ini bisa didapatkan penonton satu studio yang kompak berteriak dan menjerit saking banyak adegan mengejutkan dan menakutkannya. Kurang sukanya adalah, kok kayaknya nggak alami gitu ya alurnya. Yang aku maksud adalah, ketika anaknya ditandai oleh La Llorona berupa luka ditangan, kok anaknya diam saja ketika ditanya. Seperti yang kita ketahui, anak anak akan menjawab apapun jika merasakan takut atau mengerikan. Kok kedua anak Anna meskipun takut nggak cerita ke ibunya sendiri sih? Aneh. Tapi meskipun begitu, aku cukup puas secara keseluruhan.