Fujiharu Personal Blog Informatif
Apa gaya investasi Anda?
Mengetahui toleransi risiko dan gaya investasi Anda dapat membantu Anda memilih investasi dengan lebih bijak. Meskipun ada berbagai jenis investasi yang bisa dilakukan, sebenarnya hanya ada tiga gaya investasi spesifik, dan ketiga gaya ini terkait dengan toleransi risiko. Tiga gaya investasi adalah konservatif, moderat dan agresif.
Tentu saja, jika Anda menemukan bahwa Anda memiliki toleransi yang rendah terhadap risiko, gaya investasi Anda lebih cenderung konservatif atau paling tidak moderat. Jika Anda memiliki toleransi risiko yang tinggi, Anda lebih cenderung menjadi investor moderat atau agresif. Pada saat yang sama, tujuan keuangan Anda akan menentukan gaya investasi yang Anda gunakan.
Jika Anda berusia awal 20-an dan menabung untuk masa pensiun, Anda sebaiknya menggunakan gaya investasi konservatif atau moderat. Gaya.
Investor konservatif ingin mempertahankan investasi awal mereka. Dengan kata lain, jika mereka menginvestasikan $ 5 000, mereka ingin memastikan bahwa $ 5 000 pertama dikembalikan. Investor jenis ini biasanya berinvestasi pada saham biasa, obligasi dan rekening pasar uang jangka pendek.
Rekening tabungan berbunga sangat umum bagi investor konservatif.
Investor moderat biasanya berinvestasi dengan cara yang sama seperti investor konservatif, tetapi menggunakan sebagian dana investasi mereka untuk investasi yang lebih berisiko. Banyak investor moderat menginvestasikan 50% dana investasi mereka dalam investasi yang aman atau konservatif dan sisanya dalam investasi yang lebih berisiko.
Investor agresif bersedia mengambil risiko yang tidak diambil investor lain. Mereka menginvestasikan uang dalam jumlah besar dalam usaha yang lebih berisiko dengan harapan mencapai hasil yang lebih besar dari waktu ke waktu atau dalam jangka pendek. Investor agresif sering menginvestasikan semua atau sebagian besar modal investasi mereka di pasar saham.
Sekali lagi, gaya investasi yang digunakan ditentukan oleh tujuan keuangan dan toleransi risiko. Namun demikian, semua jenis investasi harus diteliti secara cermat. Jangan berinvestasi tanpa mengetahui semua fakta.