Pemeriksaan Bias Perilaku di Pasar Valuta Asing

BAB 3 KOTOBA MNN KANJI N5 ALL KANJI N5 WEEK 11 KANJI N5 WEEK 10

Pemeriksaan Bias Perilaku di Pasar Valuta Asing

Ada banyak tipe kepribadian yang berbeda dalam industri pertukaran mata uang, tetapi banyak dari mereka telah dibandingkan dengan tipe kepribadian narsistik. Telah ditunjukkan bahwa pedagang yang sukses sering menunjukkan karakteristik yang umum bagi mereka yang didefinisikan sebagai narsisis yang didiagnosis. Hal ini disebabkan oleh adanya karakteristik seperti kepercayaan diri yang ekstrem, keegoisan, pengabaian yang adil terhadap orang lain, disiplin yang berlebihan. Namun, bahkan dengan sifat kepemimpinan yang kuat ini, pedagang masih menunjukkan bias perilaku. Dengan mempertahankan bias ini, pedagang berpotensi menempatkan diri mereka sendiri dan broker terkait dalam risiko. Di bawah ini adalah beberapa bias perilaku terkenal yang mungkin umum terlihat di antara pedagang yang sukses.

Bias perilaku pertama dan paling sering terdeteksi adalah bias terlalu percaya diri. Sering ditunjukkan bahwa ia memiliki dua komponen inti – terlalu percaya diri dalam kualitas informasi yang sedang dikerjakan pedagang dan terlalu percaya diri dalam cara ia berdagang. Dengan menggunakan informasi yang disajikan dengan cara yang egois dan narsis, pedagang bertindak berdasarkan fakta-fakta yang berpotensi keliru dan tidak rasional. Perilaku bias ini dapat menyebabkan transaksi yang buruk dan kerugian yang berbahaya.

Metode yang dapat diadopsi untuk menghindari jenis bias ini adalah dengan mengurangi frekuensi perdagangan. Dengan mengurangi jumlah transaksi dan lebih tepatnya menginvestasikan modal, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk lebih memahami pasar valuta asing dan proses internalnya.

Salah satu perilaku buruk yang terlihat di kalangan pedagang, terutama pedagang yang lebih konservatif, adalah bias perilaku yang “mengurangi penyesalan.” Jenis perilaku ini dapat dengan mudah digambarkan sebagai terlibat dalam tindakan perilaku tertentu agar tidak melewatkan kesempatan untuk menyelesaikan tugas itu. Misalnya, dapatkan tindikan dan tato agar Anda tidak melewatkan pengalaman tersebut.

Dalam pasar Forex, perilaku “kurangi penyesalan” ini mengacu pada ketika seorang trader memegang posisi meskipun pola kerugian sudah lama ada. Dia akan terus mempertahankan perdagangan ini sampai sebagian besar nilai kurs menghilang, dan kemudian dia akan menjual. Ini tampaknya membingungkan, tetapi dilakukan untuk mengurangi penyesalan jika nilai tarif meningkat. Untuk menghindari jenis bias perilaku ini, yang terbaik adalah menentukan dan mematuhi seperangkat aturan perdagangan pribadi.

Aspek perilaku terakhir, dan mungkin yang paling penting, yang perlu dipertimbangkan ketika berdagang di pasar Forex adalah kehati-hatian. Ini tidak mengacu pada perhatian orang lain kepada Anda, melainkan pada kemampuan Anda untuk fokus pada pasar dan perdagangan. Pasar Forex sangat luas, dan jika Anda tidak memperhatikan, Anda bisa tersesat dalam cahaya terang dan kebisingan. Karena banyak kepribadian menyajikan ini sebagai sifat, sulit untuk menetapkan cara untuk menghindari kehilangan fokus. Namun, dengan pelatihan dan pendampingan yang tepat, Anda dapat belajar meningkatkan tingkat gairah Anda dan menyoroti perdagangan.

Untuk menjadi trader yang sukses, Anda harus sangat berdedikasi dan objektif. Ketika kita kehilangan objektivitas ini dan membiarkan prasangka pribadi kita menimpa penilaian kita, kita menghadapi bias perilaku yang merusak karier kita.