FUJIHARU – Musim di Jepang terbagi atas :
- Haru (musim semi) (Spring),
- Natsu (musim panas) (Summer),
- Aki (musim gugur) (Fall)dan,
- Fuyu (musim dingin atau salju) (Winter).
Pastinya 4 musim di Jepang ini mempunyai keistimewaan tersendiri. Keistimewaan ini bisa kita gunakan sebagai penanda memori lho. Kita bisa ingat suatu hal tertentu. Aku bahkan merasa bisa tahu bau dari 4 musim tersebut. Dan dari ke empat musim itu, aku paling suka Haru, alias musim semi.
Jalanan yang tertutup salju |
Berikut ini adalah jadwal dari musim musim tersebut. Memang nggak selalu benar, tapi sebagai ancang ancang, data ini bisa kamu gunakan lho kapan musim tersebut akan datang.
Haru : Maret, April, Mei
Natsu : Juni, Juli, Agustus
Aki : September, Oktober, November
Fuyu : Desember, Januari, Februari
Aku mau berbagi cerita seputar 2 musim yang selama ini pernah dirasakan. hehehehe. (update: 4 musim pernah dirasakan).
Fuyu/ Musim Dingin
Fuyu atau musim salju merupakan musim yang sangat ditunggu. Kenapa? pengen liat salju yang turun dan ngerasain bagaimana rasa salju. Heheheeh soalnya cuma bisa liat di film atau drama aja. Terus gimana rasanya? Kayak es, tapi lebih lembut dan alami. heheheh tapi yang salju awal aja ya. Soalnya kalo udah beberapa jam gitu salju udah kayak es batu. Keras. Nah, ini juga yang bikin susah pas salju turun. Jalanan memang indah dengan hamparan salju yang putih, tapi susah untuk dilewati. Mobil terasa licin, yang jalan kaki juga rawan jatuh. Yang sepeda? Ya sama licin juga. Heheheh tapi jadi seru liat pemandangannya. Semuanya indah.
Baca Juga:
Sungai yang disekelilingnya membeku |
Pemandangan dari atas kencho |
Haru/ Musim Semi
ini sangat indah. Soalnya awal spring ini sakura bermekaran. Bunganya itu sungguh indah. Dan, keistimewaannya hanya beberapa minggu aja mekar. Setelah itu rontok semua dan digantikan hijaunya daun dan bunga bunga lain yang bermekaran. So, sangat menantikan detik detik ini. Suhu juga sudah menghangat. Angin seger begitu menyejukkan. Kanan kiri yang sebelumnya seperti pohon mati *fuyu, kini tumbuh daun yang sangat hijau.
Biasanya akan ada banyak orang Jepang dan orang asing yang berhanami ria. Bisa diartikan menikmati bunga sakura sembari berkumpul bersama sahabat, keluarga atau pasangan di taman yang ada sakuranya.
Setelah salju mulai mencair |
Ume atau bunga yang mirip sakura mulai mekar |
Sakura bermekaran |
Natsu/Musim Panas
Katanya sih panas dan kering. Tapi bagaimana ya rasanya? Beberapa bulan kemudian akan merasakannya.
Musim panas ini banyak sekali matsuri atau festival yang ada di Jepang, dari halloween, sampai hanabi taikai. Pokoknya musim yang dinanti, karena ada liburan yang menyenangkan dan juga banyak kemeriahan.
Natsu itu bener bener panas. Udara yang lewat aja hangat, lebih tepatnya sama panasnya. Kalo dibandingin ama Jabodetabek, mungkin lebih panas dibandingkan Jepang, tapi kalo di Jabodetabek masih mending, soalnya ada adem ademnya kalo angin lewat. Disini angin aja ikutan panas, Haduh! Tapi enaknya meskipun panas, sering mendung juga. Jadi Allah itu Maha adil ya. Terus, disini juga kalo Natsu ada Tsuyu, yaitu musim hujan saat natsu. Hampir tiap hari lho ujannya. Rintik rintik gitu, tapi bisa seharian. Tapi jangan khawatir kayak Jabodetabek ya. Meskipun seharian hujan, nggak ada tuh genangan di jalanan atau becek gitu.
Aki/ Musim Gugur
Identik dengan tua, karena udah aki aki, daun daun berguguran. Heheheh tumbuhan melakukan persiapan untuk menghadapi musim dingin. So, daun daun yang indah sepertinya akan meranggas. Udara juga sepertinya akan dingin. Apalagi di di Maebashi Gunma yang terkenal dengan anginnya yang kencang. Tapi, jika kamu jalan jalan ke daerah gunung, maka pemandangan indah ketika daun berwarna merah kecoklatan akan membuatmu terpesona.